Total Tayangan Halaman

Jumat, 18 Mei 2012

Serba serbi Ginjal

Ginjal adalah sebuah organ kecil tetapi penting yang terletak di dalam tubuh, namun mempunyai fungsi yang kompleks dan bekerja secara otomatis. Ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, asam, air dan asam”, demikian diungkapkan oleh dr. Djoko Santoso, SpPD, K-GH, Phd. Ginjal dianggap mengalami kegagalan secara mendadak atau biasa disebut acute renal failure kalau ginjal tersebut tidak bisa berfungsi secara mendadak. Gagal ginjal mendadak biasanya dapat disembuhkan dengan obat, dialisa atau cuci darah. Kalau pembersihan ginjal seperti ini berhasil, biasanya penderita akan sembuh kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal. Namun gagal ginjal pada umumnya terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Sehingga apabila tanda-tanda tersebut dapat diketahui secara dini, penderita bisa mendapatkan bantuan.

A. Mengenali Gejala Gagal Ginjal.
Penyakit ginjal sering menyerang tanpa adanya keluhan sama sekali dari penderitanya. Penyebab gagal ginjal yang utama disebabkan oleh diabetes, sedangkan penyebab gagal ginjal yang kedua adalah penyakit genetik seperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya. Berikut ini adalah gejal-gejala penting yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal yang berpotensi menjadi penyakit gagal ginjal:
  1. Penimbunan Sampah Dalam Darah. Hal ini ditandai dengan kelelahan, sekujur tubuh terasa sakit-sakitan, gatal, kram, mudah lupa, susah tidur, mual-mual, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap infeksi sangat berkurang.
  2. Masalah Keseimbangan Cairan. Penimbunan cairan dengan tanda-tanda pergelangan kaki an juga wajah membengkak. Sebaliknya, pengeringan cairan bisa ditandai dengan mata yang sangat cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.
  3. Gangguan Hormon. Dengan berkurangnya daya kerja ginjal bisa menyebabkan ginjal menghasilkan lebih banyak hormon atau ekstra hormon. Akibatnya, akan menambah hormon tekanan darah. Sebaliknya, hormaon-hormon yang lain menjadi berkurang produksinya. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan darah, lelah dan juga tulang rapuh.
B. Mencegah Gagal Ginjal.
Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu risau. Kehidupan normal masih tetap dapat dijalani dengan baik. Bahkan dianjurkan untuk tetap berolah raga dengan teratur dan makan dengan makanan yang wajar. Untuk menghindari rusaknya ginjal, Anda bisa mencegahnya melalui cara-cara berikut ini:
  1. Olah Raga. Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Olah raga yang teratur -tidak terlalu berat- akan lebih berdampak positif bagi tubuh dibandingkan dengan olah raga berat namun tidak teratur. Misalnya Anda bisa melakukan jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.
  2. Berhenti Merokok. Dilihat dari sudah pandang manapun merokok akan selalu merugikan tubuh Anda.Karena rokok dengan kandungan nikotinnya dalam proses jangka waktu lama akan merusak organ-organ penting tubuh Anda, baik paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.
  3. Kurangi Makanan Berlemak. Makanan berlemak akan menyebabkan kandungan kolesterol dalam darah Anda meningkat.
  4. Berat Badan. Perhatikan berat badan sehingga Anda dapat terhindar dari obesitas.
  5. Konsumsi Air Putih. Mengonsumsi air putih yang cukup, menghidari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghidari konsumsi obat-obatan secara sembarangan (tanpa resep dokter) merupakan hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi potensi munculnya penyakit ginjal.
  6. General Checkup. Gagal ginjal juga dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu, prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.

C. Pantangan Makanan Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal penyebabanya bermacam-macam, sedangkan menurut pengobatan tradisional sakit ginjal dapat disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Adapun pantangan makanan penyakit ginjal yang harus di hindari oleh  penderita adalah:
  • makanan yang terlalu banyak mengandung cuka serta makanan yang asin-asin
  • Terlalu banyak makan gorengan yang mana kebanyakan zat minyak dapat menimbulkan keracunaa asam,
  • makanan berprotein tinggi dari daging,susu,telur(sisa metabolisme protein berupa zat nitrogen akan menyebabkan hilang nafsu makan ,letih,mual)
  • makanan yang mengandung banyak kalium:susu,yoghurt,coklat,alpukat,jeruk sitrun,pepaya,melon,apricot,pisang,tomat,kacang2kacangan,labu,ubi,asparagus,kentang,bit(sisa metabolismenya bila terumpuk di tubuh penderita fungsi ginjal akan menyebabkan terganggunya irama jantung bahkan lebih fatal lagi berhentinya detak jantung)
  • makanan yang tinggi natrium:garam meja,daging olahan,makanan beku,keripik dan kacang-kacangan dengan bumbu garam.olahan susu,acar,makanan kaleng(biasanya penderita akan merasa sering haus)
  • makanan dengan kandungan fospat yng tinggi :coklat,susu,kacang-kacangan,minuman beralkohol(hal ini dapat menyebabkan kurang padatnya tulang)
D. Diet utk Penderita Gangguan Ginjal

1.Membatasi konsumsi garam dan protein nabati
Dengan mengurangi konsumsi garam natrium, maka akan mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan oleh ginjal, sebaiknya ukuran konsumsinya dibatasi antara 2.500 -3.500 mg/hari
Sedangkan untuk konsumsi protein hewani, dapat menimbulkan beberapa jenis mineral di urine yang dapat membentuk batu ginjal.
2. Membatasi komsumsi oksalat
Oksalat ( asam yang mengandung satuan COO2  ) ketika bertemu dengan kalsium akan membentuk kristal penyebab batu ginjal. Untuk penderita batu ginjal sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak sama sekali untuk mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung banyak oksalat, seperti strawberry, bayam, biji-bijian, coklat, gandum dan teh. Kalaupun mau mengkonsumsi disarankan untuk tidak melebihi dari 50 mg/hari.
Dalam hal ini termasuk membatasi komsumsi vitamin C. hal ini dikarenakan salah satu hasil dari metabolisme vitamin C adalah oksalat.
3.Membatasi kalsium
Biasanya tubuh tidak akan menyerap kalsium melebihi yang dibutuhkan. Namun pada kondisi tertentu misalnya hipercalciuria, kelebihan kalsium dibuang melalui ginjal dalam bentuk air kencing. Adapun ukuran kalsium bagi penderita batu ginjal maksimal 800 mg/hari untuk pria dan 1.200 mg/hari untuk wanita.
Kalsium banyak terdapat pada sayuran hijau, susu dan berbagai produk olahan berbahan susu. Kalsium pada susu lebih mudah diserap usus dibandingkan pada sayuran hijau.
4. Memperbanyak minum air putih
Diet paling penting dan paling murah bagi penderita batu ginjal adalah air putih. Dengan meminum banyak air putih maka komponen pembentuk batu ginjal akan lebih mudah larut bersamaan dengan buang air kecil. Dalam kondisi banyak melakukan aktifitas atau dalam cuaca panas maka konsumsi air putih harus lebih diperbanyak lagi
5. Memperbanyak serat tidak larut
Ada 2 jenis serat yakni serat yang larut dan serat yang tak larut, masing-masing memiliki fungsi yang sama penting di dalam tubuh. Tetapi dalam hal ini, serat tak larut yang terdapat pada gandum, padi dan terigu bisa mengurangi kadar kalsium dalam urine. Serat tersebut mengikat kalsium ketika berada di usus, sehingga tidak dikeluarkan melalui ginjal.

1 komentar:

  1. Membaca postingan ini mengingatkan pada almarhumah istri saya berpulang ke ramatullah lantaran gagal ginjal stadium terminal. Benar bahwa gagal ginjal yang menyerang almarhumah juga tidak ditandai dengan gejala-gejala yang berarti, kecuali tiga hal yang disebutkan di atas. Baru sadar setetlah angan, kaki dan terutama wajah bengkak, dan saat itu dokter menyebutkan almh. mengalami gagal ginjal stadium 4 - 5. dua bulan berikutnya, meningkat menjadi stadium terminal. Tak mau melakukan cuci darah, berobat ke alternatif akhirnya tak sampai tiga bulan sejak pertama divonis, almh. dipanggil Yang Maha Mencinta di pangkuan kami yang sangat mencintai dan menyayanginya. Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Semoga Allah menjadikannya ahli syurga. Amin.

    Maaf bila komentarnya kepanjangan dan justru jadi curhat. Satu pesan, siapapun yang mengalami gagal ginjal, jangan patah semangat, bagaimanapun ini adalah ujian, sabar dan ikhlaslah.

    BalasHapus