Total Tayangan Halaman

Sabtu, 11 Desember 2010

BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Pengertian Badan Usaha

Badan usaha ialah kesatuan organisasi yang terdiri dari modal dan tenaga kerja yang bertujuan untuk mencari keuntungan, atau kesatuan yuridis dan ekonomi yang bertujuan mencari laba. Untuk dapat mencapai tujuan mendapat laba, maka badan usaha harus mempunyai perusahaan.

# Kepemilikan Modal
Dilihat dari kepemilikan modal maka badan usaha dapat dibedakan menjadi :
1.  Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Modal baik seluruhnya maupun sebagian dimiliki oleh negara. BIMN antara lain terdiri dari Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Negara perseroan (Persero).
2.  Badan Usaha Swasta (BUMS)
Seluruh modal pada badan usaha swasta berasal dari swasta, baik seseorang maupun kelompok. Contoh PT Texmaco.
3.  Badan Usaha Campuran 
Sebagian modal berasal dari swasta dan sebagian lagi dari pemerintah.
4.  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Modal BUMD berasal dari kekayaan daerah yang disisihkan.


# Lapangan Usaha

Dilihat dari lapangan usaha badan usaha dibedakan menjasi :
1.  Badan Usaha Ekstraktif
Bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam yang telah tersedia tanpa mengubah sifatnya. Contoh : perusahaan pertambangan.
2.  Badan Usaha Agraris
Bergerak dalam bidang pengolahan tanah, antara lain usaha pertanian, perkebunan dan perikanan.
3.  Badan Usaha Manufaktur
Bergerak dalam bidang pengolahan bahan baku menjadi barang jadi, atau barang setengah jadi. Contoh perusahaan tekstil, perusahaan roti, perusahaan semen.
4.  Badan Usaha Perdagangan
Melakukan kegiatan membeli barang untuk dijual kembali tanpa merubah bentuknya. Contoh toko kelontong, supermarket, minimarket.
5.  Badan Usaha Jasa
Melakukan kegiatan memberi pelayanan jasa kepada masyarakat umum. Contoh usaha angkutan dalam kota, asuransi, hotel, konsultasi, dll.


Badan Usaha Milik Swasta


a.  Badan Usaha Perseorangan
Usaha yang dimiliki oleh satu orang saja, sehingga tanggung jawab dan pelaksanaannya dipikul oleh satu orang tersebut sebagai pemiliknya.
contoh : wartel, pedagang kaki lima, tambal ban, dokter yang membuka praktek sendiri.

b.  Persekutuan Firma (Fa)
Adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, dan menjalankan usahanya menggunakan nama bersama. Tanggung jawab anggota tidak terbatas. Laba dibagi kepada seluruh anggota firma berdasarkan besar kecilnya modal yang disertakan.

c.  Persekutuan Komanditer (CV = Commanditaire Venootschaap)
Badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih. CV mempunya 2 jenis anggota (sekutu), yakni anggota aktif dan angota pasif.
Anngota aktif merupakan anggota yang bertindak sebagai pengelola perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas jalannya CV, dapat mengambil keputusan dengan cepat tanpa perlu bertanya atau berkonsultasi pada anggota pasif.
Anggota pasif disebut juga angota komanditer, berperan sebagai penanam modal CV namun tidak terlibat dalam pengelolaan sehari-hari. Anngota pasif tidak bisa ikut campur karena terbatas pada modal yang disertakan. Apabila CV bangkrut maka kekayaan pribadi anggota aktif digunakan untuk melunasi hutang-hutang perusahaan. Pesero diam memiliki hak untuk menuntut modalnya kepada kepada anggota aktif, namun mungkin pesero diam akan menemui kesulitan dalam menarik modalnya kembali.

d.  Perseroan Terbatas
Adalah badan usaha yang berbadan hukum, didirikan oleh beberapa orang, dan modalnya terdiri dari saham-saham (surat sero). Tanggung jawab pemegang saham terbatas, kekuasaan tertinggi terletak pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)  dengan ketentuan 1 lembar saham memiliki satu suara, jadi pemegang saham yang palin banyak akan memiliki hak suara terbanyak. Apabila pemegang saham tidak bisa hadir maka hak suaranya bisa diserahkan kepad aorang lain atau "proxy". Pendirian PT harus dengan akta notaris dan meminta persetujuan kepada menteri kehakiman dan dipimpin oleh seorang direksi (direktur).

Macam-macam bentuk PT :
1. PT Terbuka. Saham PT terbuka bebas dimiliki oleh masyarakat umum.Transaksi jual beli saham dilakukan melalui pasar modal/bursa saham "go public".
2. PT Tertutup.  Saham hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja atau tidak dijual secara umum.
3. PT Kosong.  Aktivitas perusahaan sudah tidak berjalan lagi. PT Kosong bisa diperjualbelikan dengan alasan bisa menghemat biaya pendirian bagi pembeli.
4. PT Negara (Persero).  PT yang sahamnya dimiliki oleh negara.


e.  Yayasan
Adalah badan usaha yang dibentuk untuk menyediakan jasa dibidang sosial, pendidikan, agama, dan jasa non bisnis lainnya. Jadi yang dipentingkan adalah pelayanan masyarakat, bukan keuntunhan.


f.  Koperasi
Sesuai dengan UU No 25 tahun 1992, Koperasi adlah badan usaha yang beraanggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.


Peranan Badan Usaha dalam Perekonomian :
1.  membantu membuka kesempatan kerja
2.  membantu meningkatkan atau menambah pendapatan negara


Badan Usaha Milik Negara 

a.  Perusahaan Negara Jawatan (Perjan) atau department agency
Modal serta penyelenggaraan setiap tahun ditetapkan dalam APBN. Seluruh modal dari pemerintah dan merupakan kekayaan negara yang tidak bisa dipisahkan serta tidak terbagi atas saham-saham.
Ciri-ciri Perjan :
-  pengabdian / pelayanan kepada masyarakat
-  suatu bagian dari Departemen/Dirjen/Direktoran/Pemerintah Daerah
-  dipimpin oleh seorang kepala
-  memperoleh fasilitas negara
-  status pegawai perjan adalah pegawai negeri
-  pengawasan dilakukan baik secara hierarki maupun secara fungsional.


b.  Perusahaan Negara Umum (Perum) atau public corporation
Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan, bergerak dibidang usaha yang dianggap vital karesna swasta dianggap belum mampu menjalankan atau karena sifatnya yang rahasia sehingga tidak boleh dipegang oleh  swasta.
Ciri-ciri Perum :
-  melayani kepentingan umum
-  memupuk keuntungan
-  berstatus badan hukum
-  umumnya bergerak di bidang jasa vital (public utilities)
-  mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan swasta
-  hubungan hukum diatur secara hukum perdata
-  seluruh modal dimiliki oleh negara dari kekayaaan negara yang dipisahkan
-  dipimpin oleh seorang direksi yang bertanggung jawab kepada menteri
-  status pegawai adalah pegawai pemerintah negara
-  laporan tahunan perusahaan disampaikan kepada pemerintah.


c.  Perusahaan Negara Perseroan (Persero) atau public state company
Struktur modal terdiri dari saham-saham yang berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan.
Ciri-ciri persero :
-  memupuk keuntungan
-  sebagai badan hukum perdata (berbentuk perseroan terbatas)
-  hubungan usaha diatur menurut hukum perdata
-  seluruh atau sebagian modal merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
-  tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara
-  dipimpin oleh suatu direksi
-  status kepegawaian adalah pegawai perusahaan swasta
-  peranan pemerintah sebagai pemegang saham
Persero dipimpin oleh seorang direksi (direktur) yang bertanggungjawab kepada rapat umum pemegang saham. Contoh PT. Sucofindo, PT Asuransi Jiwa Sraya, PT Jamsostek, PT Kimia Farma dll.

Peran BUMN dalam Perekonomian

Secara keseluruhan perusahaan-perusahaan negara memainkan peranan  penting dalam perekonomian. Secara global di negara-negara berkembang, BUMN menyumbang sekitar 7-15% dari GDP. Di beberapa negara bahkan lebih tinggi. BUMN yang lebih efisien, mendatangkan devisa dan pajak lebih banyak lagi bagi negara sehingga pada ahirnya menghasilkan kesempatan kerja. Namun tidak semua BUMN bisa bekerja dengan efektif dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi negara.
Alasan yang membuat BUMN rugi antara lain :
1.  Selain diharapkan menghasilkan keuntungan, BUMN diwajibkan melaksanakan fungsi sosial, misal harus menerapkan harga di bawah standar untuk memberi subdsidi kepada masyarakat.
2.  Banyak BUMN yang terus menerus menerima tambahan pekerja hanya untuk memenuhi sasaran penciptaan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran.
3.  Seringkali keputusan penting diambil oleh pemerintah sehingga manajer tidak bisa berbuat banyak.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 

Adalah badan usaha yang diatur melalui Peraturan Daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Modal BUMD merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Tujuan BUMD adalah :
-  ikut serta melaksanakan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya dan pembangunan ekonomi daerah pada khususnya 
-  meningkatkan pendapatan daerah yang bersangkutan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendirian badan usaha :
1.  Bentuk hukum badan usaha yang akan dipilih
2.  Jenis usaha yang akan dijalankan oleh badan usaha
3.  Sarana produksi (faktor-faktor produksi)
4.  Kemungkinan pemasaran hasil produksi
5.  Lokasi badan usaha

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi badan usaha :
1.  Pertimbangan alam (faktor alam) 
2.  Pertimbangan faktor sejarah (faktor sejarah)
3.  Pertimbangan ketetapan pemerintah (faktor pemerintah)
4.  Pertimbangan ekonomi (faktor ekonomi)


nb : cari artikel lain yang terkait dengan materi sebagai tambahan informasi

sumber : Wahyu Adji, Suwerli, Suratno, Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII, Erlangga 

KEWIRAUSAHAAN


Definisi Kewirausahaan

Kewirausahaan (enterpreneurship) adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, dan pengambilan resiko dari suatu usaha bisnis. Seorang wirausaha adalah seseorang yang terlibat dalam kewirausahaan.
Yang membedakan wirausaha dengan yang lain adalah kemampuannya mengambil faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan modal dan menggunakannya untuk memproduksi barang/jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat oleh pebisnis lain.
Salah satu perbedaan mencolok antara para wirausahawan dengan para pekerja adalah wirausahawan selalu berfikir untuk menciptakan bisnis (bussiness creation) sementara para pekerja berpikir mencari pekerjaan.

Pola Pikir dan Keahlian Wirausaha

Rita McGrath dan Ian McMillan (dua pakar wirausaha dari Columbia) dan Wharton serta pengarang buku terlaris The Entrepeneurial Mindset, melakukan penelitian terhadap banyak wirausahawan sukses. 
Mindset atau sikap pikir wirausaha tersebut antara lain:
1.  Rajin dan bersemangat dalam mencari peluang baru.
2.  Mengejar peluang dengan disiplin ketat
3. Wirausahawan hanya mengejar peluang yang paling baik dan menghindari mengejar semua peluang tak pandang bulu.
4.  Wirausahawan berfokus pada tindakan secara adaptif.
5.  Wirausahawan melibatkan dan memanfaatkan energi orang-orang disekitar mereka baik di dalam maupun di luar organisasi mereka. Mereka sadar bahwa mereka bukanlah orang yang super.

Selain pola pikir, ada beberapa ketrampilan yang berguna untuk seorang wirausaha, yaitu :
1.  Keinginan untuk membuat hal menjadi nyata
2.  Punya energi dan dorongan
3.  Percaya diri
4.  Kemampuan untuk melihat dan menaklukkan peluang bisnis
5.  Berani mengambil resiko yang harus ditempuh
6.  Kemampuan mengorganisasi sumber daya
7.  Mementingkan uang, tapi tidak rakus
8.  Bisa membujuk oerang lain
9.  Memiliki kemampuan komunikasi dengan orang lain, baik oral maupun tertulis
10. Memiliki tujuan hidup yang tinggi
11. Memiliki kemampuan membuat keputusan
12. Kemampuan untuk belajar dari kesalahan
13. Bisa melakukan perencanaan jangka panjang
14. Adaptasi dengan situasi
15. Komitmen dan tahan akan tekanan
16. Kreativitas dalam penciptaan produk, cara kerja, dll
17. Memiliki kemampuan organisasi dan administrasi yang baik
18. Perhatian terhadap detail kerja

Peran Wirausaha dalam Perekonomian
1.  Sumbangan Wirausaha pada PDB
Wirausaha memberikan sumbangan yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kinerja UKM (Usaha Kecil Menengah) yang mengalami peningkatan di beberapa tahun terahir.
2.  Penciptaan lapangan kerja
Kemampuan usaha kecil dan menengah dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia menunjukkan kecenderungan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
3.  Inovasi
Banyak inovasi yang cukup penting yang lahir dari tangan bisnis-bisnis kecil, antara lain komputer digital, mesin fotocopy, helikopter, bolpen, foto berwarna dll.
4.  Pentingnya terhadap bisnis besar
Sebagian produk yang dibuat perusahaan besar dijual kepada konsumen melalui bisnis kecil.

Beberapa sektor usaha yang bisa dimasuki oleh wirausaha antara lain :
1.  Jasa
Karena paling sedikit memerlukan sunber daya, biasnis jasa merupakan segmen yang tumbuh paling cepat. Jas bisnis kecil bisa berupa usaha semir sepatu, tempat penyewaan mobil, wedding organizer, salon dll.
2. Ritel
Menjual produk yang dibuat oleh perusahaan lain secara langsung kepada konsumen. Misalnya warung, toko buku, cafe, restoran, toserba.
3. Konstruksi
contoh : usaha membangun rumah, memasang kayu, memasang atap, mengecat dan memasang pipa, tukang listrik, dll.
4. Keuangan dan Asuransi
Bisnis ini merupaka afiliasi dari perusahaan nasional yang lebih besar.
5. Grosir
Bisnis grosir membeli produk dari perusahaan besar dan menjualnya kepada perusahaan ritel. Di Indonesia saat ini terdapat usaha grosir seperti Goro, Makro, Indogrosir.
6. Transportasi
Misalnya usaha angkutan dalam kota, antar propinsi, penyewaan angkutan. Bisnis kecil di bidang ini bisa kita lihat di sekitar tempat wisata seperti penyewaan kuda, perahu hingga banana boat dan jet ski.
7. Manufaktur
Seiring dengan perkembangan teknologi, kesempatan bagi usaha kecil untuk masuk di bidang manufaktur semakin memungkinkan. di Cina, bisnis manufaktur sepeda motor merupakan industri rumah tangga, mainan, makanan kering, bahkan doftware juga dibuat oleh usaha kecil. 

Memilih Ide dan Melihat peluang

1. Bisnis apa yang saya inginkan?
2. Mungkinkah ide itu saya wujudkan?

Ada banyak jenis bisnis yang dapat dilakukan oleh seorang wirausahawan. Namun bagi pemula ada beberapa jenis bisnis yang tidak disarankan :
1.  Bisnis yang memerlukan banyak pengalaman 
2.  Bisnis yang memerlukan banyak kemampuan
3.  Bisnis yang memerlukan banyak dana
4.  Bisnis yang lama menghasilkan
5.  Bisnis yang memerlukan pembayaran material secepatnya

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha :
a.  Tempat usaha
Dimana tempat akan menjalankan usaha tersebut. Apakah menyewa tempat atau dijalankan di rumah?
b.  Perijinan
 Ijin diperlukan agar keberadaan usaha diakui oleh masyarakat sekitar dan pemerintah
    1. Izin Prinsip, merupakan persetujuan yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat untuk mendirikan perusahaan industri. Ijin prinsip ini disebut juga Persetujuan Prinsip Mendirikan Perusahaan Industri.
    2.  Izin Penggunaan Tanah, dikeluarkan oleh Kantor Agraria Pemda setempat setelah izin pembebasan tanah dimiliki.
    3.  Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota. Bangunan yang didirikan harus sesuai dengan gambar  yang telah disahkan oleh Kepala Dinas.
    4.  Izin Gangguan, dikeluarkan oleh Bagian Undang-undang Gangguan Pemda setempat yang wajibdimiliki perusahaan.
     5. Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan Koperasi tiap 5 tahun sekali
     6. Wajib daftar perusahaan, dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan melalui Kanwil Perdagangan setempat.
     7.  Izin-izin Departemen, dikeluarkan setiap departemen tergantung jenis usahanya.

c. Memilih Nama 
Nama usaha merupakan hal yang penting untuk membangun image atau citra perusahaan. Nama hendaknya menggambarkan jenis usaha yang dijalankan, misalnya Raja Bakso (jualan bakso) orang akan membayangkan mie bakso yang enak rasanya.

Mencari Pendanaan
1.  Sumber dana pribadi
2.  Pinjaman Bank 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Membuat Rencana Bisnis


Ringkasan
*  Tentang apa bisnismu?
*  Pasar apa yang kamu tuju?
*  Apa pasar potensial bagi produkmu?
*  Seberapa besar keuntungan yang kamu harapkan?
*  Berapa banyak modal yang kamu butuhkan?
*  Siapa yang akan meminjamkan dana?
Rencana Organisasi
*  Kapan bisnismu dibangun
Manajemen
*  Pengalaman bisnis yang kamu miliki?
*  Latar Belakang orang-orang yang bekerja sama denganmu?
Produk atau Jasa
*  Penjelasan barang dan jasa yang kamu tawarkan
*  Keunikan barang dan jasa yang kamu tawarkan
*  Sekilas mengenai pesaingmu
*  Bagaimana rencana pengembangan produk dan jasamu di msa depan?
Pemasaran
*  Siapakah orang yang akan membeli produkmu?
*  Bagaimana potensinya di masa lalu dan di masa depan?
*  Mengapa segmen tersebut yang kamu tuju?
*  Siapa pesaingmu dan bagaimana respons mereka terhadap bisnismu?
*  Berapa harga produkmu?
Detil operasi
*  Di mana lokasi usahamu?
*  Siapa yang akan mensupply?
*  Peralatan apa saja yang kamu butuhkan?
Rencana Keuangan
*  Cash flow
*  Rencana keuntungan bulanan dan kerugian selama dua dan tiga tahun
Masa Depan
*  Tujuan jangka pendek dan jangka panjang
*  Jumlah dana yang kamu butuhkan dan untuk apa?
*  Keuntungan yang diperoleh dari peminjaman uang
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Memasarkan Bisnis
1.  Mendaftarkan usahamu di Yellow Pages
2.  Iklan, brosur, leaflet
3.  Jaringan Pertemanan 
4.  Internet 

 Kiat dalam mengembangkan wirausaha:
1.  Magang.
Memahami teknis dalam berusaha merupakan salah satu faktor penting keberhasilan dalam berwirausaha.
2.  Pola waralaba
Sistem waralaba atau franchise pad awalnya dikembangkan oleh McDonalds. Membeli hak waralaba merupakan salah satu cara untuk memulai bisnis tidak dari nol dan mengurangi risiko kegagalan.

Kegagalan Wirausaha
Ada beberapa alasan mengapa seorang wirausahawan gagal dalam menjalankan bisnisnya, diantaranya :
-  kekurangan konsep yang layak
-  kurangnya pengetahuan pasar
-  sulit mencari orang dengan ketrampilan yang baik

Sikap wirausaha dalam mengambil keputusan 

Ada tiga pendekatan dalam pengambilan keputusan :
1.  Rasional, dilakukan dengan :
-  merumuskan secara jelas masalah yang dihadapi dengan selalu mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai
-  mencari alternatif-alternatif dan kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah yang akan dipilih
-  memilih alternatif yang paling tepat dan cukup memuaskan
-  menetapkan langkah alternatif yang dipilih secara mantap dan siapkan langkah-langkah untuk melaksanakannya 
2.  Naluri, dengan memohon petunjuk kepad Tuhan dan melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan yang dianut
3.  Kombinasi, pendekatan antara rasio dan naluri

Tugas untuk siswa : membuat rencana bisnis sesuai dengan bidang usaha yang diminati. 

= = = =
nb : carilah artikel lain yang sesuai dengan materi
Sumber : Wahyu Adji, Suwerli, Suratno, Ekonomi untuk SMA/MA kls XII, Erlangga.

MANAJEMEN


KONSEP MANAJEMEN
  
     Bila kita berbicara manajemen, kita seakan-akan tengah membicarakan suatu hal yang besar dan kompleks, seakan-akan manajemen hanya ada di perusahaan besar atau perysahaan yang telah maju.Manajemen ada dimana-mana karena secara mendasar semua organisasi mempunyai orang yang bertanggungjawab terhadap organisasi agar tujuan organisasi tercapai. Kalian bisa menyebut seseorang itu sebagai ketua, pemimpin, kepala divisi, pelatih atau apapun, namun pada dasarnya semua penanggung jawab disebut sebagai manajer.

Definisi Manajemen

     Manajemen merupakan suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan.
Dari definisi di atas dapat diambil beberapa poin sebagai berikut :
1.  Seorang manajer harus melaksanakan fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
2.  Manajemen dapat diterapkan dalam bentuk organisasi apapun.
3.  Tujuan semua manajer sama yaitu menciptakan hasil lebih.
4.  Manajemen berhubungan dengan produktivitas. Konsep produktifitas mengacu pada dua hal, yaitu efektivitas dan efisiensi.

Pentingnya Manajemen

     Di dunia yang penuh dengan organisasi ini, ada 3 alasan penting untuk mempelajari organisasi dan manajemen.
1.  Hidup Masa Kini
     Organisasi memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia di dunia. Misalnya tanpa organisasi PLN, akan sulit bagi kita untuk memenuhi kebutuhan akan listrik, tanpa organisasi palang merah kita akan sulit untuk menyumbangkan darah sementara orang yang membutuhkan darah juga sulit untuk mendapatkan darah.
2.  Membangun masa depan
     Dengan organisasi manusia dapat membangun masa depan yang lebih baik. Sekelompok ilmuwan yang secara bersama-sama meneliti obat untuk kanker mungkin lebih cepat mendapatkan hasil dari pada seorang ilmuwan yang bekerja sendirian.
3.  Mengingat masa lalu
     Organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalu.


TINGKAT MANAJEMEN

Piramida Manajemen
1.  Manajemen Tingkat Atas (Top Management)
Merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, terdiri atas eksekutif puncak dalam organisasi. Yang termasuk ke dalam top manajemen adalah direktur utama, presiden, wakil presiden, gubernur, walikota, rektor, dan sebagaintya.
2.  Manajemen Tingkat Menengah
Berada di tengah-tengah hirarki organisasi. Mereka bertanggungjawab atas manajer lain yang memiliki tingkatan lebih rendah, dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawan operasional. Yang termasuk ke dalam manajemen tingkat menengah adalah kepala divisi, kepala bagian, kepala seksi, kepala cabang, dan sebagainya.
3.  Manajemen Lini Pertama
Tingkatan paling rendah dalam sebuah organisaisi adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan orang lain. Yang termasuk ke dalam manajemen lini pertama adalah supervisor, pengawas, pelatih, group leader, foreman dan sebagainya.






PRINSIP MANAJEMEN FAYOL

1. Pembagian Kerja
Pembagian kerja merupakan spesialisasi yang dianggap perlu agar penggunaan tenaga kerja bisa efisien. Dalam kepanitiaan misalnya ada orang yang berperan menjadi ketua, sekretaris, bendahara dan sebagainya.
2. Otoritas dan tanggungjawab
Ada hubungan antara otoritas dan tanggungjawab. Tanggung jawab muncul dari adanya otoritas, jadi jika seorang ketua harus bertanggungjawab akan lancarnya akan lancarnya suatu acara ia juga harus diberi kekuasaan yang sepadan.
3.  Disiplin
Agar tujuan organisasi bisa tercapai harus ada disiplin. Cara mempertahankan disiplin :
     a.  Adanya pengawas disiplin di setiap tingkatan manajemen.
     b.  Adanya kesepakatan antara atasan dan bawahan.  
     c.  Adanya hukuman bila kesepakatan dilanggar.
4.  Kesatuan Komando
Berarti bawahan harus menerima perintah dari satu atasan saja.
5.  Kesatuan Pengarahan
Setiap kelompok aktivitas dengan tujuan yang sama harus memiliki satu kepala dan satu rencana.
6.  Menomorduakan Kepentingan individu dibandingkan dengan kepentingan umum
Kepentingan bersama harus lebih diutamakan dari kepentingan individu, bila tidak organisasi bisa berantakan.
7.  Gaji
Pemberian gaji harus adil bagi karyawan, artinya sesuai dengan kebutuhan hidup, situasi ekonomi, serta kondisi perusahaan.
8.  Sentralisasi dan Desentralisasi
Di organisasi yang kecil manajer secara langsung memberikan perintah kepada bawahan sehuingga terjadi sentralisasi secara absolut. Namun pada skala yang lebih besar, di mana ada rantai yang panjang antara manajer dan bawahan maka perlu ada desentralisasi.
9.  Rantai Saklar
Merupakan peringkat pangkat dari yang paling tinggi sampe yang paling rendah.
10. Keteraturan
Menempatkan sesuatu atau seseorang yang tepat di tempat yang tepat.
11. Keadilan
Para karyawan akan memberikan kesetiaan bila perusahaan juga bersikap adil dan baik pada karyawannya, begitu pula sebaliknya.
12. Stabilitas Masa Jabatan
Baik manajer maupun bawahan membutuhkan waktu untuk mempelajari pekerjaan mereka. Jika ada karyawan yg keluar dalam waktu singkat maka perusahaan akan membuang-buang waktu untuk mengajari pegawai baru.
13. Inisiatif
Merupaka pemikiran atau pelaksanaan suatu rencana. Agar muncul inisiatif dari bawahan manajer harus menekan ego.
14. Semangat Korps
Prinsip "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Dengan kesatuankomando, kerja sama kelompok dan komunikasi, tujuan kelompok akan dapat tercapai.


FUNGSI MANAJEMEN
1.  Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti menetapkan tujuan dan cara terbaik untuk mencapainya, merupakan kegiatan yang sangat penting sebelum suatu kegiatan dimulai, karena tanpa perencanaan yang baik, mustahil suatu tujuan dapat dicapai dengan baik.
Sebuah rencana dapat dibedakan dalam tiga bentuk :
     a.  Rencana jangka panjang
          Biasanya berkisar 5 tahun mendatang atau lebih, yang membuat adalah manajer puncak.
     b.  Rencana jangka menengah
     Biasanya 1 periode hingga 5 tahun, yang membuat rencana adalah manajer tingkat    menengah dan manajer lini pertama.
     c.  Rencana jangka pendek
       Memiliki waktu kurang dari 1 tahun. Contoh : bagaimana mengganti mesin yang rusak dengan cepat atau bagaimana cara mengganti bahan baku yang habis dan lain-lain.
Dalam membuat rencana perlu menggunakan bantuan rumus : 5 W + 1 H yaitu :
-  What  : apa yang akan dikderjakan?
-  When : kapan dilaksanakan?
-  Who   : siapa yang melaksanakan?
-  Where : dimana pekerjaan dilakukan?
-  Why   : mengapa pekerjaan dilakukan?
-  How   : bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut?
2.  Pengorganisasian (Organizing)
Yaitu mengorganisasikan orang-orang dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana.
Pengorganisasian meliputi pengklasifikasian dan pembagian pekerjaan melalui cara-cara sebagai berikut :
    a. Menentukan aktivitas kerja yang perlu dikerjakan secara spesifik untuk mencapai tujuan organisasi.
     b.  Membagi tugas-tugas tertentu menurut urutan atau struktur yang masuk akal.
     c.  Memberikan tugas tersebut pada orang atau bagian yang tepat.
3.  Pengarahan atau Kepemimpinan (Leading/Directing)
Kepemimpinan dapat diterjemahkan sebagai proses mempengaruhi orang sehingga mereka mau bekerja keras dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan kelompok.
Ada empat kemampuan yang dibutuhkan dalam masalah kepemimpinan, yaitu :
   a. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan secar efektif dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
   b. Kemampuan untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai pendorong motivasi pada setiap waktu dan situasi yang berbeda.
     c.  Kemampuan untuk memberi inspirasi
     d.  Kemampuan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi peningkatan motivasi.
4.  Pengawasan (Controling)
Pengawasan diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan, menilai, dan mendkoreksi supaya pekerjaan sesuai dengan rencana.
Bentuk pengawasan dapat dilakukan secara langsung dan dapat pula secara administratif.
Empat langkah dasar dalam pengawasan yaitu :
1.  Menentukan standar
contoh :  seorang ketua panitia dapat menentukan apakah seksi konsumsinya bekerja dengan baik melalui :
-  memilih makanan sejumlah pengunjung
-  memilih makanan sesuai dengan anggaran yang ditetepkan
-  memilih makanan sesuai dengan situasi dan tipe acara
-  tidak membagi-bagikan makanan kepada orang yang bukan peserta acara.
2.  Memonitor kerja
3.  Membandingkan hasil kerja dengan standar yang telah dibuat untuk menentukan adanya penyimpangan
4.  Bila terjadi penyimpangan, manajer harus menentukan penyebabnya dan memperbaikinya.


 BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
1.  Manajemen Pemasaran
Berhubungan dengan fungsi pemasaran, seperti berusaha mendapatkan klien untuk membeli produk dan jasa organisasi. Bidang ini mencakup pengembangan produk, pemasaran, dan distribusi. 
2.  Manajemen Keuangan
Berurusan dengan  sumber daya keuangan suatu organisasi, bertanggung jawab atas semua aktivitas seperti akuntansi, manajemen kas, dan investasi.
3.  Manajemen Operasional
Merupakan manajemen yang berhubungan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk dan jasa perusahaan.
4.  Manajemen Sumber Daya Manusia
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan pegawai. Mereka biasanya menangani perencanaan sumber daya manusia, penerimaan dan pemilihan karyawan, pelatihan dan pengembangan potensi karyawan, perancangan sistem gaji dan tunjangan, merumuskan sistem penilaian kinerja pegawai, dan mengeluarkan pegawai yang tidak bekerja dengan baik, atau pegawai yang bermasalah.
5.  Manajemen Administratif
Manajemen administratif tidak berkaitan dengan ketrampilan manajemen tertentu.
contoh : administrator klinik atau rumah sakit. mereka cenderung bersifat umum dari pada terspesialisasi pada satu bidang. Surat-menyurat, pengurusan dokumentasi, pengurusan izin dan birokrasi termasuk ke dalam bidang administratif. 


nb : untuk para siswa bisa mencari artikel lain yang berkaitan dengan materi yang sesuai sebagai tambahan wawasan/ pengetahuan.

sumber : Wahyu adji, Suwerli, Suratno, Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII, Erlangga 










Minggu, 14 November 2010

POKOK-POKOK MATERI MAPEL EKONOMI SMA/MA KELAS XII


SEMESTER 1

1.  Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
     1.1  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
            *  Definisi dan ciri-ciri perusahaan dagang
            *  Akun-akun khusus pada perusahaan dagang
            *  Metode pencatatan persediaan barang dagang
            *  Jurnal Khusus
                -  jurnal penjualan
                -  jurnal pembelian
                -  jurnal penerimaan kas
                -  jurnal pengeluaran kas
                -  jurnal umum
     1.2  Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
            *  Posting ke buku besar
     1.3  Menghitung harga pokok penjualan
            *  Harga Pokok Penjualan
     1.4  Membuat ihkhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
            *  Siklus akuntansi perusahaan dagang
                -  Tahap pencatatan
                -  Tahap pengikhtisaran
                -  Tahap pelaporan
     1.5  Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang
            *  Laporan keuangan

2.  Memahami Penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
     2.1  Membuat jurnal penutup
            *  Jurnal penutup
     2.2  Melakukan posting jurnal penutup ke buku besar
            *  Menutup Buku Besar
     2.3  Membuat neraca saldo setelah penutupan buku
            * Neraca saldo setelah penutupan


SEMESTER 2

3.  Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
     3.1  Menjelaskan unsur-unsur manajemen
            *  Manajeman
                -  Pengertian manajemen
                -  Tingkat-tingkat manajemen
     3.2  Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
            *  Fungsi manajemen
            *  Bidang manajemen
    3.3  Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
           *  Peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
               -  Bentuk badan usaha (BUMN, BUMS, koperasi dan asing)
               -  Peran badan usaha
               -  Kelebihan dan kekurangan badan usaha

4.  Memahami pengelolaan koperasi dan kewirausahaan
     4.1  Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi dan koperasi sekolah
            *  Koperasi
                -  Pengertian kopersai
                -  Prinsip dasar, peran, kekuatan dan kelemahan koperasi
                -  Cara-cara mendirikan koperasi sekolah
     4.2  Menghitung pembagian sisa hasil usaha
            *  Sisa Hasil Usaha
                -  Tahap pelaporan akuntansi koperasi
                -  Menghitung sisa hasil usaha (SHU)
                -  Pembagian SHU
    4.3  Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan
           *  Kewirausahaan
               -  Pengertian dan peranan wirausaha
               -  Ciri-ciri dan persyaratan menjadi wirausaha
               -  Bidang usaha bagi wirausaha

POKOK-POKOK MATERI MAPEL EKONOMI SMA/MA KELAS XI


SEMESTER 1

Standar Kompetensi :
1.  Memahami Kondisi Ketenagakerjaan dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Ekonomi
     Kompetensi Dasar :
     1.1  Mengklasifikasi ketenagakerjaan
            *  Ketenagakerjaan
                -  Pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran
                -  Upaya peningkatan kualitas kerja
                -  Sistem upah
                -  Jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya
                -  Dampak dan cara mengatasi pengangguran
     1.2  Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi
            *  Pembangunan ekonomi
                -  Arti dan tujuan pembangunan ekonomi
                -  Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi
                -  Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
     1.3  Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
            *  Pertumbuhan Ekonomi
                -  Arti pertunbuhan ekonomi
                -  Teori pertumbuhan ekonomi
                -  Laju pertumbuhan ekonomi
     1.4  Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
            *  Dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi 

2.  Memahami APBN dan APBD
     Kompetensi Dasar : 
     2.1  Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
            *  APBN dan APBD
                -  Pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
     2.2  Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan daerah
            *  Sumber APBN dan APBD
                -  Sumber APBN
                -  Sumber APBN
                -  Pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian  
     2.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal
            *  Kebijakan fiskal
                -  Arti kebijakan fiskal 
                -  Kebijakan fiskal
                -  Perpajakan
                -  Pajak dan pungutan resmi lainnya
                -  Menghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan
     2.4  Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah
            *  Pengeluaran Pemerintah
                -  Pengeluaran pemerintah pusat
                -  Pemerintah daerah
                -  Perbedaan pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah
 
3.  Mengenal Pasar Modal
     3.1  Mengenal jenis produk dalam bursa efek
            *  Pasar modal
                -  Pengertian pasar modal
                -  Jenis produk bursa efek
     3.2  Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek
            *  Mekanisme kerja bursa efek

4.  Memahami Perekonomian Terbuka
     4.1  Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
            *  Perdagangan internasional
                -  ekspor impor
                -  keunggulan absolut dan keunggulan komparatif
                -  kebijakan perdagangan internasional
     4.2  Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing dan neraca pembayaran
            *  Kurs Valuta Asing
            *  Neraca Pembayaran 
                -  pengertian neraca pembayaran
                -  komponen neraca pembayaran
                -  neraca pembayaran surplus dan defisit
                -  kebaikan dan keburukan utang luar negeri               
     4.3  Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
            *  Konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
     4.4  Menjelaskan pengertian, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan pengunaannya
            *  Devisa
                -  Pengertian devis, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya
                -  Alat-alat pembayaran internasional

SEMESTER 2 

5.  Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
     Kompetensi Dasar :
     5.1  Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
            *  Sistem informasi
                -  Definisi akuntansi
                -  Kualitas informasi akuntansi
                -  proses kegiatan akuntansi
                -  Beberapa pemakai informasi akuntansi
                -  Karakteristik pemakai informasi akuntansi
                -  Kegunaan informasi akuntansi
                -  Bidang-bidang akuntansi
                -  Profesi Akuntansi
                -  Etika profesi akuntan
     5.2  Menafsirkan persamaan akuntansi
            *  Persamaan Akuntansi
     5.3  Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit
            *  Analisa debit atau kredit
     5.4  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
            *  Jurnal Umum
     5.5  Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
            *  Posting
     5.6  Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
            *  Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
                -  Tahap pencatatan
                -  Tahap Pengikhtisaran
                -  Tahap Pelaporan
     5.7  Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
            *  Laporan keuangan
                -  Laporan L/R
                -  Laporan Perubahan Ekuitas
                -  Neraca
                -  Laporan Arus Kas