Total Tayangan Halaman

Sabtu, 11 Desember 2010

MANAJEMEN


KONSEP MANAJEMEN
  
     Bila kita berbicara manajemen, kita seakan-akan tengah membicarakan suatu hal yang besar dan kompleks, seakan-akan manajemen hanya ada di perusahaan besar atau perysahaan yang telah maju.Manajemen ada dimana-mana karena secara mendasar semua organisasi mempunyai orang yang bertanggungjawab terhadap organisasi agar tujuan organisasi tercapai. Kalian bisa menyebut seseorang itu sebagai ketua, pemimpin, kepala divisi, pelatih atau apapun, namun pada dasarnya semua penanggung jawab disebut sebagai manajer.

Definisi Manajemen

     Manajemen merupakan suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan.
Dari definisi di atas dapat diambil beberapa poin sebagai berikut :
1.  Seorang manajer harus melaksanakan fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
2.  Manajemen dapat diterapkan dalam bentuk organisasi apapun.
3.  Tujuan semua manajer sama yaitu menciptakan hasil lebih.
4.  Manajemen berhubungan dengan produktivitas. Konsep produktifitas mengacu pada dua hal, yaitu efektivitas dan efisiensi.

Pentingnya Manajemen

     Di dunia yang penuh dengan organisasi ini, ada 3 alasan penting untuk mempelajari organisasi dan manajemen.
1.  Hidup Masa Kini
     Organisasi memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia di dunia. Misalnya tanpa organisasi PLN, akan sulit bagi kita untuk memenuhi kebutuhan akan listrik, tanpa organisasi palang merah kita akan sulit untuk menyumbangkan darah sementara orang yang membutuhkan darah juga sulit untuk mendapatkan darah.
2.  Membangun masa depan
     Dengan organisasi manusia dapat membangun masa depan yang lebih baik. Sekelompok ilmuwan yang secara bersama-sama meneliti obat untuk kanker mungkin lebih cepat mendapatkan hasil dari pada seorang ilmuwan yang bekerja sendirian.
3.  Mengingat masa lalu
     Organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalu.


TINGKAT MANAJEMEN

Piramida Manajemen
1.  Manajemen Tingkat Atas (Top Management)
Merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, terdiri atas eksekutif puncak dalam organisasi. Yang termasuk ke dalam top manajemen adalah direktur utama, presiden, wakil presiden, gubernur, walikota, rektor, dan sebagaintya.
2.  Manajemen Tingkat Menengah
Berada di tengah-tengah hirarki organisasi. Mereka bertanggungjawab atas manajer lain yang memiliki tingkatan lebih rendah, dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawan operasional. Yang termasuk ke dalam manajemen tingkat menengah adalah kepala divisi, kepala bagian, kepala seksi, kepala cabang, dan sebagainya.
3.  Manajemen Lini Pertama
Tingkatan paling rendah dalam sebuah organisaisi adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan orang lain. Yang termasuk ke dalam manajemen lini pertama adalah supervisor, pengawas, pelatih, group leader, foreman dan sebagainya.






PRINSIP MANAJEMEN FAYOL

1. Pembagian Kerja
Pembagian kerja merupakan spesialisasi yang dianggap perlu agar penggunaan tenaga kerja bisa efisien. Dalam kepanitiaan misalnya ada orang yang berperan menjadi ketua, sekretaris, bendahara dan sebagainya.
2. Otoritas dan tanggungjawab
Ada hubungan antara otoritas dan tanggungjawab. Tanggung jawab muncul dari adanya otoritas, jadi jika seorang ketua harus bertanggungjawab akan lancarnya akan lancarnya suatu acara ia juga harus diberi kekuasaan yang sepadan.
3.  Disiplin
Agar tujuan organisasi bisa tercapai harus ada disiplin. Cara mempertahankan disiplin :
     a.  Adanya pengawas disiplin di setiap tingkatan manajemen.
     b.  Adanya kesepakatan antara atasan dan bawahan.  
     c.  Adanya hukuman bila kesepakatan dilanggar.
4.  Kesatuan Komando
Berarti bawahan harus menerima perintah dari satu atasan saja.
5.  Kesatuan Pengarahan
Setiap kelompok aktivitas dengan tujuan yang sama harus memiliki satu kepala dan satu rencana.
6.  Menomorduakan Kepentingan individu dibandingkan dengan kepentingan umum
Kepentingan bersama harus lebih diutamakan dari kepentingan individu, bila tidak organisasi bisa berantakan.
7.  Gaji
Pemberian gaji harus adil bagi karyawan, artinya sesuai dengan kebutuhan hidup, situasi ekonomi, serta kondisi perusahaan.
8.  Sentralisasi dan Desentralisasi
Di organisasi yang kecil manajer secara langsung memberikan perintah kepada bawahan sehuingga terjadi sentralisasi secara absolut. Namun pada skala yang lebih besar, di mana ada rantai yang panjang antara manajer dan bawahan maka perlu ada desentralisasi.
9.  Rantai Saklar
Merupakan peringkat pangkat dari yang paling tinggi sampe yang paling rendah.
10. Keteraturan
Menempatkan sesuatu atau seseorang yang tepat di tempat yang tepat.
11. Keadilan
Para karyawan akan memberikan kesetiaan bila perusahaan juga bersikap adil dan baik pada karyawannya, begitu pula sebaliknya.
12. Stabilitas Masa Jabatan
Baik manajer maupun bawahan membutuhkan waktu untuk mempelajari pekerjaan mereka. Jika ada karyawan yg keluar dalam waktu singkat maka perusahaan akan membuang-buang waktu untuk mengajari pegawai baru.
13. Inisiatif
Merupaka pemikiran atau pelaksanaan suatu rencana. Agar muncul inisiatif dari bawahan manajer harus menekan ego.
14. Semangat Korps
Prinsip "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Dengan kesatuankomando, kerja sama kelompok dan komunikasi, tujuan kelompok akan dapat tercapai.


FUNGSI MANAJEMEN
1.  Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti menetapkan tujuan dan cara terbaik untuk mencapainya, merupakan kegiatan yang sangat penting sebelum suatu kegiatan dimulai, karena tanpa perencanaan yang baik, mustahil suatu tujuan dapat dicapai dengan baik.
Sebuah rencana dapat dibedakan dalam tiga bentuk :
     a.  Rencana jangka panjang
          Biasanya berkisar 5 tahun mendatang atau lebih, yang membuat adalah manajer puncak.
     b.  Rencana jangka menengah
     Biasanya 1 periode hingga 5 tahun, yang membuat rencana adalah manajer tingkat    menengah dan manajer lini pertama.
     c.  Rencana jangka pendek
       Memiliki waktu kurang dari 1 tahun. Contoh : bagaimana mengganti mesin yang rusak dengan cepat atau bagaimana cara mengganti bahan baku yang habis dan lain-lain.
Dalam membuat rencana perlu menggunakan bantuan rumus : 5 W + 1 H yaitu :
-  What  : apa yang akan dikderjakan?
-  When : kapan dilaksanakan?
-  Who   : siapa yang melaksanakan?
-  Where : dimana pekerjaan dilakukan?
-  Why   : mengapa pekerjaan dilakukan?
-  How   : bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut?
2.  Pengorganisasian (Organizing)
Yaitu mengorganisasikan orang-orang dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana.
Pengorganisasian meliputi pengklasifikasian dan pembagian pekerjaan melalui cara-cara sebagai berikut :
    a. Menentukan aktivitas kerja yang perlu dikerjakan secara spesifik untuk mencapai tujuan organisasi.
     b.  Membagi tugas-tugas tertentu menurut urutan atau struktur yang masuk akal.
     c.  Memberikan tugas tersebut pada orang atau bagian yang tepat.
3.  Pengarahan atau Kepemimpinan (Leading/Directing)
Kepemimpinan dapat diterjemahkan sebagai proses mempengaruhi orang sehingga mereka mau bekerja keras dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan kelompok.
Ada empat kemampuan yang dibutuhkan dalam masalah kepemimpinan, yaitu :
   a. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaan secar efektif dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
   b. Kemampuan untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai pendorong motivasi pada setiap waktu dan situasi yang berbeda.
     c.  Kemampuan untuk memberi inspirasi
     d.  Kemampuan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi peningkatan motivasi.
4.  Pengawasan (Controling)
Pengawasan diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan, menilai, dan mendkoreksi supaya pekerjaan sesuai dengan rencana.
Bentuk pengawasan dapat dilakukan secara langsung dan dapat pula secara administratif.
Empat langkah dasar dalam pengawasan yaitu :
1.  Menentukan standar
contoh :  seorang ketua panitia dapat menentukan apakah seksi konsumsinya bekerja dengan baik melalui :
-  memilih makanan sejumlah pengunjung
-  memilih makanan sesuai dengan anggaran yang ditetepkan
-  memilih makanan sesuai dengan situasi dan tipe acara
-  tidak membagi-bagikan makanan kepada orang yang bukan peserta acara.
2.  Memonitor kerja
3.  Membandingkan hasil kerja dengan standar yang telah dibuat untuk menentukan adanya penyimpangan
4.  Bila terjadi penyimpangan, manajer harus menentukan penyebabnya dan memperbaikinya.


 BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
1.  Manajemen Pemasaran
Berhubungan dengan fungsi pemasaran, seperti berusaha mendapatkan klien untuk membeli produk dan jasa organisasi. Bidang ini mencakup pengembangan produk, pemasaran, dan distribusi. 
2.  Manajemen Keuangan
Berurusan dengan  sumber daya keuangan suatu organisasi, bertanggung jawab atas semua aktivitas seperti akuntansi, manajemen kas, dan investasi.
3.  Manajemen Operasional
Merupakan manajemen yang berhubungan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk dan jasa perusahaan.
4.  Manajemen Sumber Daya Manusia
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan pegawai. Mereka biasanya menangani perencanaan sumber daya manusia, penerimaan dan pemilihan karyawan, pelatihan dan pengembangan potensi karyawan, perancangan sistem gaji dan tunjangan, merumuskan sistem penilaian kinerja pegawai, dan mengeluarkan pegawai yang tidak bekerja dengan baik, atau pegawai yang bermasalah.
5.  Manajemen Administratif
Manajemen administratif tidak berkaitan dengan ketrampilan manajemen tertentu.
contoh : administrator klinik atau rumah sakit. mereka cenderung bersifat umum dari pada terspesialisasi pada satu bidang. Surat-menyurat, pengurusan dokumentasi, pengurusan izin dan birokrasi termasuk ke dalam bidang administratif. 


nb : untuk para siswa bisa mencari artikel lain yang berkaitan dengan materi yang sesuai sebagai tambahan wawasan/ pengetahuan.

sumber : Wahyu adji, Suwerli, Suratno, Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII, Erlangga 










1 komentar:

  1. membantu mbak, kalau sempet kunjungi blogku juga nggeh, makasih
    serambiharis.blogspot.com

    BalasHapus